-
Opini | 6 bulan laluGubernur Aceh 2024: “Gubernur yang sudah selesai dengan dirinya Sendiri”
DIALEKSIS.COM | Opini - Gubernur adalah pemimpin yang paling bertanggung jawab atas sejahtera atau miskinnya rakyat sebuah Provinsi, maju atau mundurnya sebuah Provinsi dan spektakuler atau biasa-biasa saja nya sebuah Provinsi. Pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya sendiri, pemimpin yang menjadi Gubernur hanya untuk mengabdi, bukan memperkaya diri, berpengetahuan luas, tahu dan mengerti secara pasti perkembangan dan kecendrungan dunia terkini, berani berbeda dari segala keumuman, mengayomi, melayani dan tidak ekslusif, selalu menjadi milik bersama rakyatnya adalah syarat mutlak kepemimpinan untuk Aceh sepanjang masa. Kebebasan sipil, kemakmuran, kesejahteraan, penghargaan terhadap manusia, penghargaan terhadap hak-hak individu, kenyaman serta keamanan rakyat adalah sekian dari banyaknya tanggung jawab seorang Gubernur yang harus dipenuhi.
-
Opini | 7 bulan laluPolitik Harapan, Etika Kepedulian, dan Presiden Baru
DIALEKSIS.COM | Opini - Politik harapan dalam makna hakikatnya adalah sebuah visi politik yang ditopang oleh keyakinan yang kuat bahwa masa depan dapat lebih baik dan karenanya sebagai individu maupun komunitas, manusia mempunyai sebuah kekuatan untuk mengubah sesuatu dan melakukan atau membuat perubahan revolusioner itu sekarang.
-
Opini | 11 bulan laluModerasi Beragama dan Panjang Umur Indonesia
DIALEKSIS.COM | Opini - Dunia mencatat, pertemuan dua tokoh besar dunia, Imam Besar Al Azhar Syekh Ahmad el-Tayyeb dan Paus Fransiskus pada 4 Februari 2019, menjadi penanda bagi umat manusia untuk kesamaan nilai moderasi beragama yang sangat penting bagi kedamaian dunia, menjadi energi pendorong lahirnya kesamaan nilai-nilai moderasi beragama.
-
Opini | 2 tahun laluMasalah Utama Aceh: Menjawab TM Jafar Sulaiman
Melihat Aceh yang terbelakang, tertinggal dan tidak kunjung maju disebabkan oleh kekhususan Aceh yang bernama syariat Islam, adalah satu pernyataan yang over simplifikasi, menggampangkan masalah.
-
Opini | 2 tahun laluMasalah Utama Aceh Itu Bernama “Kekhususan”
DIALEKSIS.COM - Aceh punya banyak sekali orang-orang pintar, punya banyak sekali orang-orang hebat, tapi kenapa Aceh seperti ini? Terus terpuruk, terus tenggelam, terus terisolir, terus menjadi eksklusif, justru dengan formalisasi syariat, justru dengan segala kekhusuannya.